tanya tentang hidup ^^

~ biasa,, tapi berarti.. ^^

tanya tentang hidup ^^

Monthly Archives: Februari 2011

being different

08 Selasa Feb 2011

Posted by sharty in campur2, islami, motivasi

≈ Tinggalkan komentar

Setiap orang yang dilahirkan di muka bumi ini pasti memiliki perbedaan. Terlepas ia dilahirkan kembar ataupun melahirkan karena perbedaan rentang beberapa waktu.

Berbeda..

Dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu bersinggungan dengan perbedaan. Perbedaan seringkali menjadi pemicu masalah yang berlanjut menjadi konflik bila kita memahami, mengatasi dan menyikapinya dengan cara yang tidak tepat.

Walaupun secara hakikat, manusia itu sama, tetapi tak pernah ada manusia yang benar-benar sama dalam segala hal. Kemiripan wajah, kesamaan hobi, bahkan ikatan batin dan pertautan rasa yang kuat pun tidak menjadikan kita sama dengan mereka atau aku adalah dia dan kamu adalah saya. Kita berbeda dan memiliki perbedaan karena perbedaan adalah harmoni yang membuat hidup kita lebih berarti.

Di dalam perbedaan, tersimpan arti yang pantas untuk dimengerti. Dengan perbedaan, kita mampu merasakan makna kebersamaan, sehingga kita bisa memahami bahwa perbedaan adalah alasan untuk sebuah pengertian.

Perbedaan merupakan keadaan, sifat dan karakter yang diciptakan Tuhan dengan tujuan agar manusia saling mengenal, berinteraksi, saling memahami dan memberi manfaat satu sama lain. Memahami dan menyikapi perbedaan dan memang bergantung kepada cara pandang kita terhadap perbedaan tersebut.

Alloh SWT menciptakan alam semesta dengan segala keunikan perbedaan. Alloh menciptakan pula keanekaragaman dalam satu jenis penciptaan semisal spesies katak, spesies burung, tanaman, dan bahkan ras manusia. Dia menciptakan perbedaan agar ciptaan dapat saling mengenal dan membentuk harmoni.

Perbedaan ditinjau sisi ragam usul, pendapat, bahkan hingga doktrin terkadang jika kita tidak cerdas dalam menyiasati dan menyikapinya akan berujung konflik. Sikap saling menentang dan menantang ini mudah sekali memicu pertengkaran. Walaupun pertengkaran itu hanya terjadi di meja makan ataupun di meja diskusi. Tetap saja hanya akan menciptakan efek kelelahan. Lelah hati, lelah pikiran. Kelelahan dapat memicu kekecewaan. Kekecewaan adalah medan magnet bagi kedengkian.

Di dalam kumpulan suatu masyarakat terkadang perbedaan pendapat kerapkali dianggap sebagai musuh dan belum menjadi sebuah kebiasaan dalam suatu masyarakat.

So, let’s we’re Think Out of The Box.

Tahap Awal yang harus kita miliki, belajarlah dalam berbeda pendapat dan carilah persamaannya.

Bukankah orang yang berbeda pendapat itu bagus (jika tutur kata, penyampaian lisan, ekspresi yang dilakukan dengan baik, bijak, dan santun). Kalau semua pendapatnya sama, buat apa dilakukan berkumpul.

Bukankah..
Kita butuh pendapat yang berbeda supaya bisa menambah wawasan kita.
Kita butuh pendapat yang berbeda supaya bisa mengukur pendapat kita (benar atau tidaknya)
Kita butuh pendapat yang berbeda supaya kita bisa makin kokoh & kuat. Carilah ilmu yang baik. Beda pendapat boleh. namun, janganlah menimbulkan permusuhan.

Menurut penjelasan Aa’ Gym, ada beberapa solusi yang dapat kita tempuh untuk menyatukan, yaitu :

Pertama, Jangan menonjolkan perbedaan.
Seseorang bahkan suatu bangsa akan rapuh jika tidak bisa menyikapi perbedaan. Jangan sibuk melihat perbedaan sebelum sibuk melihat persamaan. Jika kita terus mempermasalahkan perbedaan maka semua akan jadi musuh. Beda pendapat adalah wahana saling melengkapi

Kedua, jangan sibuk menonjolkan diri sendiri.
Makin sibuk seseorang menonjolkan diri sendiri dia akan makin tidak disukai oleh lingkungannya dan tidak akan bersatu. Oleh karena itu berhentilah menyebut kebaikan diri sendiri dan merasa berjasa.

‘Semakin ingin kita dipuji, semakin ingin dihormati, makin sering sakit hati. Kalau ingin dihargai jangan overacting. Jika didalam suatu bangunan, bahan bangunan saling menonjolkan diri. Semen merasa menonjolkan diri, Besi merasa menonjolkan diri, begitupun pasir juga dan lain-lain. Maka, bangunan tidak akan bisa bersatu. Belajarlah untuk tidak harus saling menonjolkan diri dan tidak merasa paling penting, jadilah seperti Besi beto, yang saling melengkapi dan menguatkan. Jadilah seperti Jantung. Tidak pernah banyak omong. Namun, jantung selalu bekerja setiap hari tanpa henti. Jadilah seorang yang Ikhlas. Orang yang ikhlas itu pandai menyembunyikan kebaikannya sebagaimana menyembunyikan keburukannya.

Dikisahkan Asshiddiq Abu Bakar Ra. selalu gemetar saat dipuji orang.

“Ya ALLAH, jadikan diriku lebih baik daripada sangkaan mereka, janganlah Engkau hukum aku karena ucapan mereka dan ampunilah daku lantaran ketidaktahuan mereka”

Tempatkanlah sesuatu pada tempatnya dan sesuai porsinya. Hal ini merupakan realisasi dari bersikap dan bertindak adil. Bersikap wajar dan bertindak benar merupakan cara tepat menyikapi perbedaan”.

Ketiga, jangan meremehkan orang lain.
Seseorang, menurutnya, tidak akan bisa berprestasi jika tidak mampu menghargai prestasi orang lain.
Ketika Nabi Isa AS dihina oleh orang lain. Nabi Isa menjawab dengan perkataan yang baik, beliau berkata

“Setiap orang akan menafkahkan apa yang dimilikinya”

Keempat, Memulai segala sesuatunya dari diri sendiri.

Kalau ingin sukses, berhentilah berharap dari orang lain. Bersandarlah hanya pada Allah semata. Berbuatlah untuk orang lain. Seikhlas dan semampu yang kita lakukan walaupun bernilai kecil dan jangan pula lah selalu menuntut terhadap orang lain.

Jika diri kita diibaratkan sebagai jari kelingking. Jika kita disuruh memindahkan meja. yang terjadi, maka jari kelingking kita akan patah. Sadar bahwa diri kita hanyalah sebagai kelingking, janganlah selalu terlalu berharap dan menuntut kepada yang lain.

Orang yang terlalu sibuk menuntut orang lain, tanpa berbuat sesuatu. Dia lah yang akan dibinasakan oleh tuntutannya itu sendiri.

Mengucapkan salam adalah satu dari sekian banyak penyebab seseorang bisa masuk surga. Beliau Shollallohu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:

”Wahai manusia, sebarkanlah ucapan salam, hubungkanlah tali kekerabatan, berilah makanan, dan sholatlah pada waktu malam ketika orang-orang tengah tertidur, engkau akan masuk surga dengan selamat” (HR. Muslim).

Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:

”Maukah kamu aku kutunjukkan kepada sesuatu yang apabila kamu lakukan kamu akan saling mencintai? Yaitu sebarkanlah salam di antara kamu” (HR. Muslim).

“Sesungguhnya seseorang itu akan mendapat balasan sesuai apa yang telah diniatkannya” (HR. Bukhori dan Muslim).

Disebutkan juga dalam ayat Allah:

“Jika kalian diberi salam penghormatan, balaslah dengan cara yang lebih baik atau dengan yang serupa” (QS An Nisa :86 )

“Jadilah PERBEDAAN itu menjadi SINERGI untuk selalu Saling Melengkapi dan Saling Menguatkan”

(diambil dari Renungan dan Kisah Inspiratif)

Iklan

Kisah Taubat Pembunuh 100 Jiwa

06 Minggu Feb 2011

Posted by sharty in islami

≈ 2 Komentar


Kisah ini diriwayatkan dari Abu Sa’id Sa’ad bin Malik bin Sinaan Al Khudri ra, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda:

“Dahulu pada masa sebelum kalian ada seseorang yang pernah membunuh 99 jiwa. Lalu ia bertanya tentang keberadaan orang-orang yang paling alim di muka bumi. Namun ia ditunjuki pada seorang rahib. Lantas ia pun mendatanginya dan berkata, ”Jika seseorang telah membunuh 99 jiwa, apakah taubatnya diterima?” Rahib pun menjawabnya, ”Orang seperti itu tidak diterima taubatnya.” Lalu orang tersebut membunuh rahib itu dan genaplah 100 jiwa yang telah ia renggut nyawanya.

Kemudian ia kembali lagi bertanya tentang keberadaan orang yang paling alim di muka bumi. Ia pun ditunjuki kepada seorang ‘alim. Lantas ia bertanya pada ‘alim tersebut, ”Jika seseorang telah membunuh 100 jiwa, apakah taubatnya masih diterima?” Orang alim itu pun menjawab, ”Ya masih diterima. Dan siapakah yang akan menghalangi antara dirinya dengan taubat? Beranjaklah dari tempat ini dan ke tempat yang jauh di sana karena di sana terdapat sekelompok manusia yang menyembah Allah Ta’ala, maka sembahlah Allah bersama mereka. Dan janganlah kamu kembali ke tempatmu (yang dulu) karena tempat tersebut adalah tempat yang amat jelek.”

Laki-laki ini pun pergi (menuju tempat yang ditunjukkan oleh orang alim tersebut). Ketika sampai di tengah perjalanan, maut pun menjemputnya. Akhirnya, terjadilah perselisihan antara malaikat rahmat dan malaikat adzab. Malaikat rahmat berkata, ”Orang ini datang dalam keadaan bertaubat dengan menghadapkan hatinya kepada Allah”. Namun malaikat adzab berkata, ”Orang ini belum pernah melakukan kebaikan sedikit pun”. Lalu datanglah malaikat lain dalam bentuk manusia, mereka pun sepakat untuk menjadikan malaikat ini sebagai pemutus perselisihan mereka. Malaikat ini berkata, ”Ukurlah jarak kedua tempat tersebut (jarak antara tempat jelek yang dia tinggalkan dengan tempat yang baik yang ia tuju -pen). Jika jaraknya dekat, maka ia yang berhak atas orang ini.” Lalu mereka pun mengukur jarak kedua tempat tersebut dan mereka dapatkan bahwa orang ini lebih dekat dengan tempat yang ia tuju. Akhirnya,ruhnya pun dicabut oleh malaikat rahmat.”

Dalam cerita di atas terkandung beberapa hikmah.

Pertama: Luasnya ampunan Allah

Hadits ini menunjukkan luasnya ampunan Allah. Hal ini dikuatkan dengan hadits lainnya:
Anas bin Malik menceritakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), ”Wahai anak Adam, sesungguhnya jika engkau menyeru dan mengharap pada-Ku, maka pasti Aku ampuni dosa-dosamu tanpa Aku pedulikan. Wahai anak Adam, seandainya dosamu membumbung tinggi hingga ke langit, tentu akan Aku ampuni, tanpa Aku pedulikan. Wahai anak Adam, seandainya seandainya engkau mendatangi-Ku dengan dosa sepenuh bumi dalam keadaan tidak berbuat syirik sedikit pun pada-Ku, tentu Aku akan mendatangi-Mu dengan ampunan sepenuh bumi pula.”

Kedua: Allah akan mengampuni setiap dosa meskipun dosa besar selama mau bertaubat

Allah Ta’ala berfirman, “Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Az Zumar: 53).

Ketiga: Janganlah membuat seseorang putus asa dari rahmat Allah

Ketika menjelaskan surat Az Zumar ayat 53 di atas, Ibnu Abbas mengatakan, “Barangsiapa yang membuat seorang hamba berputus asa dari taubat setelah turunnya ayat ini, maka ia berarti telah menentang Kitabullah ‘azza wa jalla. Akan tetapi seorang hamba tidak mampu untuk bertaubat sampai Allah memberi taufik padanya untuk bertaubat.”

Keempat: Seseorang yang melakukan dosa beberapa kali dan ia bertaubat, Allah pun akan mengampuninya

Sebagaimana disebutkan pula dalam hadits lainnya, dari Abu Huroiroh, Rasulullah SAW bersabda yang diceritakan dari Rabbnya ‘azza wa jalla,
“Ada seorang hamba yang berbuat dosa lalu dia mengatakan ‘Allahummagfirliy dzanbiy’ [Ya Allah, ampunilah dosaku].
Lalu Allah berfirman, ‘Hamba-Ku telah berbuat dosa, lalu dia mengetahui bahwa dia memiliki Rabb yang mengampuni dosa dan menghukumi setiap perbuatan dosa’.
(Maka Allah mengampuni dosanya), kemudian hamba tersebut mengulangi lagi berbuat dosa, lalu dia mengatakan, ‘Ay robbi agfirli dzanbiy’ [Wahai Rabb, ampunilah dosaku].
Lalu Allah berfirman, ‘Hamba-Ku telah berbuat dosa, lalu dia mengetahui bahwa dia memiliki Rabb yang mengampuni dosa dan menghukumi setiap perbuatan dosa’.
(Maka Allah mengampuni dosanya), kemudian hamba tersebut mengulangi lagi berbuat dosa, lalu dia mengatakan, ‘Ay robbi agfirli dzanbiy’ [Wahai Rabb, ampunilah dosaku].
Lalu Allah berfirman, ‘Hamba-Ku telah berbuat dosa, lalu dia mengetahui bahwa dia memiliki Rabb yang mengampuni dosa dan menghukumi setiap perbuatan dosa.
Beramallah sesukamu, sungguh engkau telah diampuni.”

Kelima: Diterimanya taubat seorang pembunuh

An Nawawi rahimahullah mengatakan, ”Ini adalah madzhbab para ulama dan mereka pun berijma’ (bersepakat) bahwa taubat seorang yang membunuh dengan sengaja, itu sah. Para ulama tersebut tidak berselisih pendapat kecuali Ibnu ‘Abbas. Adapun beberapa perkataan yang dinukil dari sebagian salaf yang menyatakan taubatnya tidak diterima, itu hanyalah perkataan dalam maksud mewanti-wanti besarnya dosa membunuh dengan sengaja. Mereka tidak memaksudkan bahwa taubatnya tidak sah.”

Keenam: Orang yang bertaubat hendaknya berhijrah dari lingkungan yang jelek

An Nawawi mengatakan, ”Hadits ini menunjukkan orang yang ingin bertaubat dianjurkan untuk berpindah dari tempat ia melakukan maksiat.”

Ketujuh: Memperkuat taubat yaitu berteman dengan orang yang sholih

An Nawawi mengatakan, ”Hendaklah orang yang bertaubat mengganti temannya dengan teman-teman yang baik, sholih, berilmu, ahli ibadah, waro’dan orang-orang yang meneladani mereka-mereka tadi. Hendaklah ia mengambil manfaat ketika bersahabat dengan mereka.”

Nabi SAW juga mengajarkan kepada kita agar bersahabat dengan orang yang dapat memberikan kebaikan dan sering menasehati kita.

“Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang sholih dan orang yang jelek adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak misk dan pandai besi. Jika engkau tidak dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal dapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau dapat baunya yang tidak enak.”

Kedelapan: Keutamaan ilmu dan orang yang berilmu

Dalam hadits ini dapat kita ambil pelajaran pula bahwa orang yang berilmu memiliki keutamaan yang luar biasa dibanding ahli ibadah. Sebagaimana disebutkan dalam hadits lainnya, dari Abu Darda’, Rasulullah SAW bersabda,

”Dan keutamaan orang yang berilmu dibanding seorang ahli ibadah adalah bagaikan keutamaan bulan pada malam purnama dibanding bintang-bintang lainnya.”

Al Qodhi mengatakan, ”Orang yang berilmu dimisalkan dengan bulan dan ahli ibadah dimisalkan dengan bintang karena kesempurnaan ibadah dan cahayanya tidaklah muncul dari ahli ibadah. Sedangkan cahaya orang yang berilmu berpengaruh pada yang lainnya.”14

Kesembilan: Orang yang berfatwa tanpa ilmu hanya membawa kerusakan

Lihatlah bagaimana kerusakan yang diperbuat oleh ahli ibadah yang berfatwa tanpa dasar ilmu. Ia membuat orang lain sesat bahkan kerugian menimpa dirinya sendiri. Maka benarlah apa yang dikatakan oleh Umar bin ‘Abdul ‘Aziz, ”Barangsiapa beribadah pada Allah tanpa ilmu, maka kerusakan yang ditimbulkan lebih besar daripada perbaikan yang dilakukan.”

Semoga Allah menerima setiap taubat dan ampunan kita. Semoga Allah senantiasa memberi taufik kepada kita untuk menggapai ridho-Nya. Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.

(Disadur dari http://www.rumaysho.com)

es durian aip

06 Minggu Feb 2011

Posted by sharty in kuliner

≈ Tinggalkan komentar

Sore2 pengen yang seger2,, mampir dan nyobain es durian Pak Aip. Lokasinya di Jalan Tubagus Ismail, seberang pasar Simpang Dago. Katanya es ini terkenal enak,, jadi penasaran ^^

Datang-datang di depan pintu masuk sudah disuguhi dengan tumpukan durian yang menggoda selera. Bisa beli satuan buat dibawa pulang, pesta durian, hehehe. Menu yang ditawarkan ternyata ga cuma es durian, berbagai menu yang bukan durian seperti es campur dan jus juga ada. Ada juga mie ayam dan pempek buat yang ingin makan rada berat.

Berhubung inginnya makan es durian,, kami memesan dua menu es durian dan icip2 pempeknya karena tergoda baunya ^^ Es durian pertama,, honey bee, beberapa potong durian+vanilla ice cream+madu,, enak banget, tidak menghilangkan rasa asli durian. Es durian kedua,, triple fruit, durian+blue berry+strawberry+vanilla ice cream,, slurp!

triple fruit
honey bee

Ternyata,, emang bener,, es duriannya enaaak! duriannya pun pilihan,, ga nyesel dech icip2. Oiya, masing2 menu bisa didapatkan dengan harga 18ribu rupiah, yah,, ini durian sih, jadi wajar laaah.

Selain es durian,, pempeknya juga enaaaak! bumbunya mantap, pas di lidah.. Harga 7ribu per porsi

Pempek Pak Aip

Penasaran? Yuuuk! wisata kuliner,, kalau kesana, aku mau dech diajak 😛

sushi den

05 Sabtu Feb 2011

Posted by sharty in kuliner

≈ Tinggalkan komentar

Sebenarnya ga gitu doyan sama masakan satu ini, tapi berhubung penasaran karena banyaknya teman yang menyukainya, akhirnya nyobain icip2. Kali ini wisata kuliner ke Shushi den yang letaknya di Jl. Tamansari, deket dengan kampus Unpas dan Unisba. Lokasi cukup strategis, dilewati angkot2 seperti Caringin-Sadang Serang dan Panghegar-Dipati Ukur, di sebelah kanan jalan

Sushi den Jl Tamansari Bandung

Ada 3 menu sushi yang kami pesan,, mix sushi yang terdiri dari 4 jenis sushi (onagi, salmon, daging, dan udang), eggroll with mayonaise, dan salmon sushi..

Salmon Sushi
Egg roll with mayonaise
mix sushi

Sebagai pelengkap, minuman seger seperti sour peace yang merupakan kombinasi orange, mango, dengan topping cream dan sirup ataupun ocha/ teh hijau yang rada pahit unik buat dicoba.

sour peace dan ocha

Mengenai harga,, hmmm,, lumayan, bisa menikmati sushi namun tidak perlu merogoh kocek dalam2. Namanya juga tongkrongan mahasiswa, jadi harga disesuaikan ^^

Tertarik icip2? Datang aja ya ke lokasinya.. Monggo

apa makna cinta?

04 Jumat Feb 2011

Posted by sharty in curhat

≈ Tinggalkan komentar


nikmat yang diambil

03 Kamis Feb 2011

Posted by sharty in motivasi

≈ Tinggalkan komentar

Ada sebuah kisah. Kisah tentang Anisa, seorang gadis kecil yang ceria berusia lima tahun. Pada suatu sore, Anisa menemani Ibunya berbelanja di suatu supermarket. Ketika sedang menunggu giliran membayar, Anisa melihat sebentuk kalung mutiara mungil berwarna putih berkilauan, tergantung dalam sebuah kotak berwarna pink yang sangat cantik. Kalung itu nampak begitu indah, sehingga Anisa sangat ingin memilikinya.

Tapi… Dia tahu, pasti Ibunya akan berkeberatan. Seperti biasanya, sebelum berangkat ke supermarket dia sudah berjanji : Tidak akan meminta apapun selain yang sudah disetujui untuk dibeli. Dan tadi Ibunya sudah menyetujui untuk membelikannya kaos kaki ber-renda yang cantik.

Namun karena kalung itu sangat indah, diberanikannya bertanya : “Ibu,bolehkah Anisa memiliki kalung ini? Ibu boleh kembalikan kaos kaki yang tadi…” Sang Bunda segera mengambil kotak kalung dari tangan Anisa. Dibaliknya tertera harga Rp 15,000. Dilihatnya mata Anisa yang memandangnya dengan penuh harap dan cemas. Sebenarnya dia bisa saja langsung membelikan kalung itu, namun ia tak mau bersikap tidak konsisten…

“Oke … Anisa, kamu boleh memiliki kalung ini. Tapi kembalikan kaos kaki yang kau pilih tadi. Dan karena harga kalung ini lebih mahal dari kaos kaki itu, Ibu akan potong uang tabunganmu untuk minggu depan. Setuju?” Anisa mengangguk lega, dan segera berlari riang mengembalikan kaos kaki ke raknya.”Terimakasih…, Ibu”

Anisa sangat menyukai dan menyayangi kalung mutiaranya. Menurutnya, kalung itu membuatnya nampak cantik dan dewasa. Dia merasa secantik Ibunya. Kalung itu tak pernah lepas dari lehernya, bahkan ketika tidur. Kalung itu hanya dilepasnya jika dia mandi atau berenang. Sebab, kata ibunya, jika basah, kalung itu akan rusak, dan membuat lehernya menjadi hijau…

Setiap malam sebelum tidur, Ayah Anisa akan membacakan cerita pengantar tidur. Pada suatu malam, ketika selesai membacakan sebuah cerita, Ayah bertanya “Anisa…, Anisa sayang ngga sama Ayah?”
“Tentu dong… Ayah pasti tahu kalau Anisa sayang Ayah!”
“Kalau begitu, berikan kepada Ayah kalung mutiaramu…”
“Yah…, jangan dong Ayah! Ayah boleh ambil “si Ratu” boneka kuda dari nenek…! Itu kesayanganku juga”
“Ya sudahlah sayang,… ngga apa-apa !”
Ayah mencium pipi Anisa sebelum keluar dari kamar Anisa.

Kira-kira seminggu berikutnya, setelah selesai membacakan cerita, Ayah bertanya lagi, “Anisa…, Anisa sayang nggak sih, sama Ayah?”
“Ayah, Ayah tahu bukan kalau Anisa sayang sekali pada Ayah?”.
“Kalau begitu, berikan pada Ayah kalung mutiaramu.”
“Jangan Ayah… Tapi kalau Ayah mau, Ayah boleh ambil boneka Barbie ini..“ Kata Anisa seraya menyerahkan boneka Barbie yang selalu menemaninya bermain.

Beberapa malam kemudian, ketika Ayah masuk kekamarnya, Anisa sedang duduk di atas tempat tidurnya. Ketika didekati, Anisa rupanya sedang menangis diam-diam. Kedua tangannya tergenggam di atas pangkuan.
Dari matanya,mengalir bulir-bulir air mata membasahi pipinya…
“Ada apa Anisa? Kenapa Anisa?”
Tanpa berucap sepatah pun, Anisa membuka tangan-nya. Di dalamnya melingkar cantik kalung mutiara kesayangannya ”Kalau Ayah mau… ambillah kalung Anisa”

Ayah tersenyum mengerti, diambilnya kalung itu dari tangan mungil Anisa. Kalung itu dimasukkan ke dalam kantong celana. Dan dari kantong yang satunya, dikeluarkan sebentuk kalung mutiara putih… sama cantiknya dengan kalung yang sangat disayangi Anisa…
“Anisa… ini untuk Anisa. Sama bukan? Memang begitu nampaknya, tapi kalung ini tidak akan membuat lehermu menjadi hijau”
Ya…, ternyata Ayah memberikan kalung mutiara asli untuk menggantikan kalung mutiara imitasi Anisa.

—
Kerelaan untuk melepaskan sesuatu yang kita sangat sukai/sayangi memang tidaklah mudah. Anisa yang begitu menyukai kalung imitasinya, sangat sulit memberikan kalung tersebut saat diminta ayahnya sebagai bukti sayangnya. Berkali2 diminta, namun rasanya sulit, sampai akhirnya waktu memberikan pemahaman. Ternyata, saat hal yang disayang itu direlakan, Anisa mendapatkan ganti yang lebih indah, lebih baik baginya.

Demikian pula halnya dengan Allah. Terkadang DIA meminta sesuatu dari kita, karena DIA berkenan untuk menggantikannya dengan yang lebih baik. Namun, kadang-kadang kita seperti atau bahkan lebih naif dari Anisa. Menggenggam erat sesuatu yang kita anggap amat berharga, dan oleh karenanya tidak ikhlas bila harus melepaskan..

Belajar ikhlas yuuuks! ^^.

(cerita diambil dari catatan Terima Kasih IBU)

Newer posts →
Iklan

Berlangganan

  • Entries (RSS)
  • Comments (RSS)

Arsip

  • April 2013
  • Maret 2013
  • Desember 2012
  • September 2012
  • Juni 2012
  • April 2012
  • Maret 2012
  • Desember 2011
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • September 2011
  • Agustus 2011
  • Juli 2011
  • Juni 2011
  • Mei 2011
  • April 2011
  • Maret 2011
  • Februari 2011
  • Januari 2011
  • Desember 2010
  • November 2010
  • September 2010
  • April 2010
  • Maret 2010
  • Desember 2009
  • November 2009
  • Maret 2009
  • Oktober 2008

Kategori

  • campur2
  • curhat
  • fotografi
  • islami
  • kesehatan
  • kuliner
  • masakan
  • motivasi
  • musik & lirik
  • petualangan
  • sinema
  • ^^.

Meta

  • Daftar
  • Masuk

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

Batal
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie